Mengenali Makanan yang Kedaluwarsa

Selasa, 23/3/2010 | 15:10 WIB
KOMPAS.com — Makanan yang kedaluwarsa seperti buah dan sayuran memang mudah untuk dikenali. Namun, tidak begitu dengan jenis makanan lainnya, seperti daging, susu, makanan kering, atau makanan kaleng. Anda jadi bertanya-tanya, apakah makanan tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Selain dengan mencari tahu tanggal kedaluwarsa pada label kemasan, bagaimana cara mengenali makanan yang sudah tak layak dikonsumsi?

1. Susu dan keju
Susu kemasan bisa dikonsumsi selama seminggu setelah kemasan dibuka. Begitu juga dengan keju. Setelah itu, akan tercium bau asam. Untuk menghindarinya, bungkus kembali keju dengan aluminium foil, masukkan ke dalam kotaknya, lalu simpan di lemari es. Jika keju sudah keburu asam, maka untuk menggunakannya kembali potong bagian yang sudah terpapar udara.

Keju yang lebih lembut yang terbuat dari susu kambing, seperti ricotta, akan lebih cepat membusuk saat terpapar udara.

2. Daging ayam, sapi, dan ikan, serta tahu
Ciri-cirinya: daging berubah warna, berlendir, dan berbau menyengat. Tak ada jalan lain untuk mempertahankannya. Anda harus segera membuangnya.

Agar daging lebih tahan lama, perhatikan cara menyimpannya. Daging yang kotor saat dibeli tak perlu dicuci, tetapi potong saja bagian yang kotor. Jika tidak langsung dimasak, maka masukkan daging ke dalam freezer. Di dalam freezer, bahan makanan ini akan tahan hingga 1 bulan.

3. Sayur dan buah-buahan
Sayur atau buah-buahan yang mulai layu masih bisa dikonsumsi. Namun, vitaminnya sudah berkurang, dan rasanya berbeda. Jika sayur atau buah menjadi berjamur dan berlendir, maka jangan dimakan.

4. Makanan kering
Makanan kering seperti biskuit, roti kering, dan kue kering bisa bertahan 3-6 bulan jika kemasannya belum dibuka. Namun ingat, roti tawar tidak bertahan lama meskipun kemasannya belum dibuka. Rata-rata roti tawar hanya bertahan selama 1 minggu.

5. Makanan kaleng
Makanan kaleng tahan paling lama 2 tahun. Namun, jangan berpatokan pada label kedaluwarsa jika Anda melihat perbedaan dari yang biasa Anda ketahui. Misalnya, buah kalengan berbau asam, airnya menjadi kental dan berlendir, saat kaleng dibuka mengeluarkan gas, atau terdapat bibit jamur (bulukan). 

C2-10

Editor: din

Sumber: Shine
0 Responses